Blocksafe Network Gunakan Blockchain Untuk Pengamanan Smart Gun
Blocksafe Network. Teknologi Blockchain, bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Dan kali ini, teknologi Blockchain tersebut ternyata bisa juga digunakan untuk pengamanan smart gun. Smart Defense Tech membuat crowdsale pada proyek Blocksafe Network. Tentang Blocksafe Network ini adalah sebuah platform baru pertama yang hendak dibangun untuk meningkatkan keamanan dan fungsionalitas “smart gun”, dengan menggunakan teknologi Blockchain.
Smart gun ini adalah jenis senjata pribadi yang dilengkapi dengan fitur pengaman, sehingga hanya akan bisa diaktifkan oleh pemiliknya saja. Kevin Barnes, CEO Smart Defense Tech pada situsnya mengatakan bahwa ada masalah besar di teknologi awal smart gun.
Salah satu masalahnya seperti adanya ketakutan para pemilik karena setelah smart gun tersebut diverifikasi, data tersebut tersimpan pada databese yang terpusat. Karena data tersebut disimpan secara terpusat, pemilik khawatir jika pemerintah dapat memantau, atau bahkan dapat mematikan penggunaan pengguna.
Dengan menggunakan Blocksafe Network, sistem pengamanannya menggunakan teknologi berbasis Blockchain. Sehingga tingkat keamanannya dapat ditingkatkan, begitupun juga dalam hal privasi penggunanya.
Perangkat itu akan terkomunikasi melalui internet dengan aman melalui ledger Blocksafe. Data telah di enkripsi dengan key dan disimpan di perangkat tersebut. Selanjutnya, menuliskan data tersebut di ledger. Garis besarnya, pengguna mengotentikasi terlebih dahulu perangkat itu. Otentikasi ini berlangsung secara instan, jadi tidak membutuhkan koneksi. Baru kemudian perangkat tersebut akan menulis data yang telah diotentikasi tersebut ke ledger melalui jaringan Blocksafe.
Jika data tersebut telah disimpan dan di sync, maka hanya pemiliknya saja yang dapat melihat data melalui aplikasi smartphone, atau di situs www.ledger.host. Key pengamanannya ada dua. Satu private key yang berfungsi sebagai key standar untuk menuliskan data ke dalam ledger. Dan key kedua berupa private key yang berfungsi untuk melindungi data pemilik.
Secara keseluruhan, proyek crowdsale ini berusaha untuk mengumpulkan dana kurang lebih 55.000 USD. Dana tersebut dibutuhkan untuk membangun teknologi tahap pertama. Di situs Smartdefence, disebutkan bahwa crowdsale tersebut akan berlangsung hingga tanggal 15 Juli 2016.