Pemerintah El Salvador memberikan bitcoin gratis untuk setiap rakyatnya. Nominal bitcoin yang dibagikan setara dengan USD 30, atau sekitar Rp. 433 ribu di kurs saat ini. Setiap warga harus mengunduh dan melakukan registrasi di aplikasi untuk mendapatkan bitcoin tersebut.
Aplikasi yang dilabeli khusus untuk transaksi Bitcoin tersebut dinamakan Chivo. Syarat untuk memperoleh bitcoin gratis, masyarakat harus mengunduh dan mendaftarkan diri di aplikasi secara langsung. Namun, aplikasi ini masih belum dirilis resmi. Nantinya aplikasi wallet Chivo akan tersedia versi Android dan iOS. Penggunaanya pun sama seperti wallet Bitcoin secara umum.
Langkah yang diambil oleh Presiden Nayib Bukele itu merupakan upaya memberikan dorongan kepada masyarakat untuk mulai menggunakan bitcoin. Presiden El Salvador memimpin sendiri saat memberikan presentasi aplikasi Chivo pada hari Kamis, (24/6/21).
“Apa yang kami lakukan adalah mendorong penggunaan bitcoin dan sistemnya, yang dapat meningkatkan nilai uang dalam perekonomian”.
Nayib Bukele – Presiden El Salvador
Pemerintah El Salvador, sudah memberlakukan Bitcoin sebagai legal tender melalui undang-undang Bitcoin, “Bitcoin Law”. Pemberlakukan Bitcoin sebagai mata uang resmi ini mulai tanggal 7 Septermber mendatang.
Pada presentasi yang disiarkan melalui siaran televisi dan dipublikasikan online, Nayib Bukele menjelaskan apa yang akan tejadi saat El Salvador mulai memperlakukan bitcoin sebagai alat pembayaran resmi.
Meski demikian, kabar yang beredar, upah pegawai dan dana pensiun akan tetap dibayar menggunakan mata uang dolar AS. Mata uang resmi yang berlaku di El Salvador sekarang adalah Dolar AS dan Bitcoin. Namun kebijakan memberikan upah dalam dolar disebut untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat El Salvador yang sempat muncul.
Nayib Bukele juga menerangkan bahwa rekening bank dalam bentuk dolar, tidak akan dikonversi ke Bitcoin. “Akun dolar akan terus dalam mata uang dolar,” tegasnya. Bukele menegaskan hal tersebut untuk membantah desas-desus bahwa gaji dan pensiun akan dibayar dalam bentuk Bitcoin.
(gambar: Casa Presidencial)