Event Tech Summit 2019 yang diselenggarakan di Vietnam pada tanggal 29 Agustus kemarin diprakarsai oleh Business Review. Perusahaan Business Review itu merupakan salah satu majalah bisnis terkemuka di Vietnam.
Di agenda acara yang bertempat di kota Ho Chi Minh Vietnam tersebut, BitCherry kembali hadir sebagai salah satu sponsor utama. Hadir dalam acara tersebut adalah pendiri sekaligus CEO BitCherry, Paul yang juga menjadi salah satu pembicara. Pada kesempatan itu, Paul memberikan gambaran mendasar tentang konsep dan implementasi ekonomi terdistribusi di Vietnam.
Mempromosikan Konsep Ekonomi Terdistribusi Untuk Industri Layanan Ritel Tradisional
Di event konferensi investasi tahunan yang diselenggarakan oleh Business Review (Nhịp Cầu Đầu Tư) mempertemukan kurang lebih 300 pimpinan elit dari 50 perusahaan teratas Vietnam. Termasuk pula para pemimpin teknologi, ekonom, CEO dan pengusaha dari berbagai bidang.
Acara konferensi yang mengusung tema utama “ABCD Power” ini bertujuan untuk berbagi dan membahas pemanfaatan teknologi seperti AI, Blockchain, Cloud Computing, maupun Big Data dalam mentransformasi model bisnis tradisional.
Sekaligus bagaimana tingkat implementasinya pada aplikasi komersial. Diharapkan pada pelaksanaan acara itu bisa memberikan perubahan besar arah sistem bisnis di Vietnam.
Sebagai jaringan e-commerce terdistribusi pertama di dunia, BitCherry memberikan keuntungan penuh, serta peluangnya di dalam konferensi itu. Dalam membawa konsep dan metode implementasi baru atas ekonomi terdistribusi ke Vietnam.
Sebelum acara dimulai, penyelenggara acara mengadakan jamuan makan malam sambutan sehari sebelumnya. Di kesempatan itu, Paul – CEO BitCherry diundang pula untuk menghadiri jamuan tersebut. Pada momen yang sama, pendiri 50 perusahaan teratas di Vietnam juga hadir. Dalam hal itu, Paul juga memberikan gambaran platform BitCherry sebagai salah satu contoh implementasi ekosistem dalam ekonomi terdistribusi.
Diskusi yang dibicarakan adalah seputar bagaimana mengatasi permasalahan bisnis tradisional di pasar Vietnam. Paul berpendapat bahwa pengembangan blockchain dan implementasinya akan bisa mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Selain itu, Paul juga mendiskusikan bagaimana ekonomi terdistribusi bisa berpotensi untuk menumbangkan model bisnis tradisional.
Saat memberikan komentar di salah satu media FBNC Vietnam Paul menguraikan nilai aplikasi teknologi terdistribusi yang fokus pada pengembangan teknologi terdistribusi untuk masa depan. Paul mengatakan, “BitCherry akan mampu mencapai perdagangan secara peer-to-peer dengan membangun platform jaringan terdistribusi yang transparan, terpercaya, dan tidak bisa dimanipulasi”, terangnya.
Paul menambahkan bahwa melalui ekologis platformnya, masyarakat dapat memainkan peran besar. Baik pengguna dan perusahaan di Vietnam bisa menyelesaikan masalah penciptaan nilai. Hal itu berdasarkan pada konsensus kredit tanpa diperlukan bentuk apapun, semisal barang untuk barang, tenaga kerja untuk nilai, dan aset digital untuk nilai riil.
Ekologi publik dan terdesentralisasi semacam ini merupakan nilai dari jaringan ekonomi terdistribusi. Lebih jauh, Paul juga menilai bahwa di masa depan BitCherry akan terus meningkatkan ekosistemnya untuk sektor keuangan. Tujuannya adalah membentuk komunitas yang kuat, sehingga mampu membuat subversi lintas industri dalam perbankan, akutansi, asuransi kesehatan, administratif kota, transportasi, perpajakan, kuliner, pertanian, otomotif maupun sektor lain.
Transformasi Model Ekonomi Tradisional Vietnam
Selang beberapa tahun terakhir, ekonomi Vietnam telah mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi. Produktivitas tenaga kerja di seluruh Vietnam tumbuh hingga hampir 6% di tahun 2017. Model pertumbuhan telah bergeser ke arah pembangunan yang berkelanjutan.
Dari pertumbuhan itu juga secara bertahap menguragi ketergantungan pada sumber daya alam. Khususnya seperti minyak mentah. Bergerak kemudian menuju industri dengan ekonomi baru sebagai pilarnya.
Pada bulan Maret 2019 ini, telah ada 131 negara dan wilayah termasuk Korsel, Jepang, Cina, Singapura dan AS telah berinvestasi pada industri-industri baru di Vietnam. Besaran modal yang telah terdaftar mencapai USD 346,5 milyar.
Data tersebut adalah bersumber dari Economic Daily yang mengutip data dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam. Kondisi itu memberikan peluang untuk pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
Membicarakan perihal bagaimana memberdayakan aplikasi bisnis tradisional Vietnam pada ekonomi terdistribusi, Paul mengatakan, “Ekonomi terdistribusi adalah sistem ekonomi baru yang berkembang menyusul munculnya teknologi Blockchain. Perbedaan dengan sistem ekonomi tradisional adalah bahwa jaringan nilai yang dibangun telah berubah. Sebagai negara dengan populasi hampir 100 juta orang, Vietnam dapat aktif untuk mengeksplorasi bidang Blockchain dalam beberapa tahun terakhir. Baik oleh negara, perusahaan, dan sikap inklusif pasarnya bisa memudahkan transisi dari model ekonomi tradisional ke Blockchain.”
Menurut Paul, pasar Blockchain Vietnam juga akan makin diapresiasi oleh banyak Praktisi. BitCherry misalnya, sebagai pelopor teknologi industri yang telah membaut tata letak strategis awal di pasar Vietnam juga akan mengandalkan sisi teknologi terdistribusi Blockchain.
Upaya itu dilakukan untuk dapat memberdayakan industri ritel tradisional, merekonstruksi ekologi ekonomi baru, menciptakan ekonomi terdistribusi secara lengkap, dan membantu membuat lebih banyak perusahaan maupun organisasi agar bisa menciptakan ekologi bisnisnya sendiri.
“Saya menantikan diskusi lebih lanjut bagaimana mempromosikan pengembangan teknologi terdistribusi di Vietnam, termasuk bagaimana menyelesaikan permasalahan saat membangun ekosistemnya,” terang Paul.
Dengan jumlah pengguna yang terus bertambah, serta tata letak strategis yang berkembang, BitCherry berencana untuk memanfaatkan potensi pasar baru. Sekaligus berupaya untuk mempercepat kolaborasinya dengan berbagai kemitraan strategis.
Orientasi pengamanan kepentingan perusahaan dan pengguna dalam ekosistem itu bisa memberikan kenyamanan pada investor. Di saat yang sama, tim teknis BitChery juga terus mengembangkan teknologi jaringan agar bisa mempercepat model ekonomi secara eco-community. Sera juga membangun platform nilai jaringan terdistribusi yang lebih transparan, terpercaya dan tidak dapat dimanipulasi.BitCherry sendiri memiliki motivasi dan kemampuan dalam hal penggabungan e-commerce terdistribusi dengan kebutuhan faktual untuk perusahaan-perusahaan di Vietnam. Sehingga hal tersebut akan bermanfaat dalam memberdayakan skenario bisnis tradisional Vietnam.