6 GPU terbaik untuk mining ini bisa anda gunakan sebagai pertimbangan untuk membuat sendiri mining rig untuk pertambangan kripto. Sejauh ini, iklim pertambangan kripto dengan GPU, membuat harga kartu grafis ini telah meningkat beberapa kali lipat. Tak heran jika para gamers menjadi geram dengan para penambang.
Sebagai gambarannya, untuk seri GTX 1070 pabrikan Nvidia di bulan Desember 2017, sudah langka di pasaran. Produk-produk kartu grafis semacam atau seri lain dari vendor populer manapun kerap telah akan diperebutkan baik dari kalangan gamer maupun miner. Tingginya permintaan tersebut, membuat harga pun melonjak tinggi.
Tingginya harga GPU yang dengan kemampuan hashrate tinggi, tentu saja akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi para penambang. Hal tersebut mengingat akan berkaitan dengan efektifitas dalam pertambangan yang akan dilakukan nantinya.
Bagi penambang baru, memilih seri GPU mana yang baik untuk bisa digunakan ke dalam mining rig, tentu akan membutuhkan banyak pertimbangan. Baik masalah harga, besar hashrate, dan bagaimana mengoptimalkan perangkat untuk meningkatkan efektifitas perangkat GPU tersebut.
Dari list 6 GPU terbaik untuk mining tahun 2018, mungkin dapat membantu para penambang kripto baru, untuk bisa menentukan GPU mana yang nantinya akan digunakan. Tujuannya hanya satu, karena penambang umumnya akan cenderung mengurangi besar biaya atau modal sebanyak mungkin. Modal tersebut tidak lain banyak dikeluarkan untuk membeli perangkat pertambangan.
6 GPU Terbaik Untuk Mining 2018
1.Nvidia GeForce GTX 1070
Core Clock: 1,506MHz
Memory: 8GB GDDR5
Memory Clock: 8Gbps
Power Connectors: 1 x 8-pin
Power Draw: 150W
Outputs: 3 x DisplayPort 1.4, 1 x HDMI 2.0, DL-DVI
Hashrate: ± 30mh/s
*Harga: Rp. 6,8 jt – Rp. 9 juta
Seri Nvidia yang satu ini mungkin cukup banyak dikenal baik untuk bermain game. Namun di seri Nvidia GeForce GTX 1070 ini juga cukup baik jika digunakan untuk menambang kripto. Tidak lain, selain mempunyai power draw yang seimbang atau sebanding dengan besaran hashrate. Bisa dikatakan, bahwa di seri ini mempunyai power draw yang rendah (minim konsumsi listrik). Sedangkan besaran hashratenya berkisar kurang lebih 30 mh/s.
Bicara soal harga, memang seri GTX 1070 ini relatif mahal. Bagaimanapun, sebagai seorang penambang, tetap bisa menyesuaikan jenis perangkat sendiri, termasuk terkait dengan tingkat daya beli yang dimiliki.
2. AMD Radeon RX580
Core Clock: 1,257MHz
Memory: 8GB GDDR5
Memory Clock: 8Gbps
Power Connectors: 1x 8-pin, 1 x 6-pin
Power Draw: 185W
Outputs: 1 DisplayPort 1.4, 1 x HDMI 2.0
Hashrate: ± 29 mh/s
*Harga: Rp. 5jt – Rp. 8 jt.
AMD Radeon RX580 ini cukup laris manis di pasaran. Selain harganya cukup ideal, RX580 juga mempunyai cooling system yang cukup bagus. Dengan besaran hashrate yang berkisar 29mh/s, seri ini kerap kali langka di pasaran. Jika dibandingkan dengan GTX 1070, harganya memang relatif lebih murah. Padahal, hashrate AMD Radeon RX580 dengan GTX 1070 juga selisih sedikit saja. Tak heran jika AMD Radeon ini jadi cukup susah dibeli dipasaran.
3. Nvidia GeForce GTX 1060
Core Clock: 1,506MHz
Memory: 6GB GDDR5
Memory Clock: 8Gbps
Power Connectors: 1 x 6-pin
Power Draw: 120W
Outputs: 3 x DisplayPort 1.4, 1 x HDMI 2.0, DL-DVI
Hashrate: ± 19 mh/s
*Harga: Rp. 3,5 jt – Rp. 4,5 jt
Harga Nvidia GeForce GTX 1060 bisa dibilang cukup terjangkau. Hal itu membuat seri ini cukup banyak diminati. Namun, kalau performa untuk mining memang tidak terlalu bagus. Hashrate di seri ini berkisar sekitar 19 mh/s untuk mining ethereum dengan standar setting pabrikannya. Meskipun hashrate tidak terlalu bagus, namun besaran daya listrik berkisar 100-120watt.
4. AMD Radeon RX Vega 56
Core Clock: 1,156MHz
Memory: 8GB HBM2
Memory Clock: 800MHz
Power Connectors: 2 x 8-pin
Power Draw: 210W
Outputs: 3 x DisplayPort 1.4, 1 x HDMI 2.0
Hashrate: ± 32 mh/s
*Harga: Rp. 8 jt – Rp. 21 jt
GPU di seri AMD Radeon RX Vega 56 adalah kartu grafis yang cukup bagus. Performa RX Vega 56 ini lebih cepat jika dibandingkan dengan GTX 1070. Namun selain harganya yang relatif lebih mahal, seri ini juga membutuhkan supply listrik 210 watt.
5. Nvidia GTX 1080 Ti
Core Clock: 1,480MHz
Memory: 11GB GDDR5X
Memory Clock: 11GHz
Power Connectors: 1 x 6-pin; 1 x 8-pin
Power Draw: 250W
Outputs: 3 x DisplayPort 1.4, 1 x HDMI 2.0
Hashrate: Ethereum ± 28 – 32 mh/s, Zcash 640 – 700, Monero 480 – 530
*Harga: Rp. 10 jt – Rp. 13 jt
Dengan besaran hashrate hingga 32 mh/s tentu saja membuat seri GTX 1080 Ti ini cukup bagus untuk dipertimbangkan. Namun tentu saja, harga untuk kartu grafis ini juga sebanding dengan besaran hashrate tersebut. Selain itu, GTX 1080 Ti juga membutuhkan daya sekitar 250 watt.
6. Nvidia GTX 1070 Ti
Core Clock: 1,607MHz
Memory: 8GB GDDR5
Memory Clock: 8GHz
Power Connectors: 1 x 6-pin; 1 x 8-pin
Power Draw: 180W
Outputs: 3 x DisplayPort 1.4, 1 x HDMI 2.0
Hashrate: ± 26,3 mh/s
*Harga: Rp. 7 jt – Rp. 9,5 jt
Seri GTX 1070 Ti ini dibawah GTX 1080 Ti. Singkatnya, performa di seri ini memang lebih rendah jika dibandingkan dengan GTX 1080 Ti. Dengan besaran hashrate sekitar 26,3 mh/s, seri ini juga layak untuk dipertimbangkan. Terlebih, konsumsi energinya berkisar antara 120 – 180 watt.
6 GPU terbaik untuk mining ini tentu saja dapat anda pertimbangkan sendiri, dengan menyesuaikan tingkat daya beli yang dimiliki.
2 Comments
untuk NVEDIA GT730 apa bisa min?? trus profitnya brp?
coba dilihat saja disini: https://www.videocardbenchmark.net/