Bug Pada Bitcoin Unlimited – Penambang Kehilangan 13,2 BTC
Bug Pada Bitcoin Unlimited. Beberapa pekan lalu, seorang penambang dengan menggunakan piranti Bitcoin Unlimited (BU) telah kehilangan 13,2 BTC. Peristiwa ini pertama kali diposting pada komunitas bitcoin reddit.
Namun, yang perlu diketahui bahwa kehilangan itu bukanlah kehilangan sejumlah bitcoin karena hal umum yang terjadi. Peristiwa itu adalah dikarenakan ada bug pada core Bitcoin Unlimited. Bug pada bitcoin unlimited itu terjadi, sehingga pada jaringan, nampak seperti ada proses hard fork di dalam jaringan.
Ketika perbedaan konsensus terjadi, maka sebagian besar menyatakan proses forking block itu gagal. Beberapa node yang menggunakan Bitcoin Unlimited pada akhirnya banyak yang di banned di jaringan. Karena peristiwa yang nampak seperti upaya forking jaringan itu tidak berhasil, maka penambang tersebut ibarat menambang sebuah block kosong semata, tanpa ada reward untuknya. Oleh karena itulah penambang tersebut seolah kehilangan reward block.
Dilansir dari cointelegraph, Gavin Andresen memberikan sinyal negatif tentang core bitcoin. Ia menyatakan pendapatnya itu pada akun twitter miliknya. Menurutnya, pada core bitcoin saat ini, telah banyak mendukung upaya menarik biaya transaksi yang lebih tinggi kepada pengguna bitcoin. Ia menganggap hal itu mendorong munculnya protocol lain seperti Bitcoin Unlimited dan juga Bitcoin Classic, yang mencoba menerapkan pengimplementasian protokolnya menggunakan Side Chain.
Anggapan Gavin, Core Bitcoin saat ini cukup banyak berbeda pada versi asli Core Bitcoin Satoshi Nakamoto. Terutama berkaitan dengan limit ukuran block, yang harus lebih kecil dari 1 megabyte. Sedangkan Bug pada Bitcoin Unlimited, juga terjadi karena ukuran block tersebut lebih besar dari 1 megabyte.
Munculnya Bitcoin Unlimited, adalah memang sebagai runtutan atas perdebatan panjang ukuran limit block yang tak kunjung usai. Berkaitan dengan peristiwa ini, pengguna Bitcoin Unlimited kini, dapat menentukan ukuran limit block pada node.
Tentang Bitcoin Unlimited
Proposal Bitcoin Unlimited (BUIP-001) pertama kali diusung pada tanggal 26 September 2015 oleh Andrew Stone. Gagasan utama yang melandasi adalah tentang memungkinkannya batas ukuran block yang lebih besar dari 1 megabyte.
Sehingga dengan core pada Bitcoin Unlimited, pada block yang berukuran lebih besar dari 1 megabyte akan diterima menjadi block yang valid. Ukuran maksimal pada core BU, berukuran 16 megabyte. Limit ukuran block yang masih menjadi konsensus saat ini, adalah haruslah kurang dari 1 megabyte.
Core Bitcoin Unlimited, memang lebih difungsikan untuk dapat memanfaatkan lightning network, Side Chain, dan juga Segwit. Pada komunitas bitcoin, beberapa kalangan yang ada memang masih menjadi pertimbangan yang cukup alot tentang hal ini. Hal itu tentu saja, akan berdampak juga pada akankah ada perubahan konsensus tentang ukuran limit block atau tidak.
Dalam perkembangannya, adopsi BU meningkat. Beberapa pool yang mengadopsi Core BU seperti ViaBTC, GBMiner, dan juga bitcoin.com. Bahkan, bitcoin.com sendiri mempublikasikan peningkatan adopsi node BU pada 19 Januari lalu.
Pada pelaporan bitcoin.com, jumlah block baru yang ditemukan BU meningkat pesat. Begitupun dengan meningkatnya node BU. Jika dibandingkan dengan Segwit, jumlah pesatnya adopsi BU dalam beberapa waktu terakhir lebih besar ketimbang Segwit.
Di lain pihak, Bitmain, nampaknya juga cenderung lebih memilih Bitcoin Unlimited juga. Micree Zhan, mengungkapkan pandangannya itu pada coinjurnal, 15 Pebruari lalu.
Menurutnya, bug pada Bitcoin Unlimited ini hanyalah persoalan biasa yang umumnya terjadi pada sebuah piranti lunak. Anggapnya, tidak ada piranti lunak yang benar-benar tanpa bug. Selain itu, bug yang muncul juga tidaklah berimplikasi pada keseluruhan node, hanya beberapa node saja.