Tantangan Terbuka Bagi Startup Untuk Kembangkan Blockhcain
Ernest & Young. Perdagangan energi yang memanfaatkan Blockchain memang nampak mulai banyak dilirik. Ernest & Young, merilis sebuah tantangan terbuka. Pada rilisnya itu, perusahaan Ernest & Young yang berbasis di London ini membuka peluang bagi Startup untuk fokus melakukan pengembangan Blockchain.
Nantinya, program yang bernama EY Startup Challenge itu akan berlangsung kurang lebih selama enam minggu. Khusus untuk mengembangakan Blockchain sebagai solusi di bidang perdagangan energi dan manajemen hak digital. Disebutkan, bahwa akan dipilih enam startup. Kemudian keenam startup itu akan ke London.
Jamie Qiu, Pendiri dan Ketua di program Startup Challenge dari Ernest & Young tersebut mengatakan, “Kami sangat bersemangat untuk menangani EY Startup Challenge ketiga ini. Dua program pertama telah sukses sebelumnya, dan satunya di Berlin. Kali ini, kami ingin mencari startup yang menggunakan blockchain dengan kriteria telah meluncurkan produk beta, punya seed funding, dan mencari akses klien dan pelanggan untuk tumbuh dan berkembang. Jika anda adalah salah satu startup ini, kami akan senang mendengar kabar dari anda,” ungkapnya.
Tentang fokus membuat solusi masalah perdagangan energi, nantinya dengan teknologi Blockchain, diharapkan mampu membantu perdagangan energi. Mengubah cara perdagangan, dengan mendorong menurunkan biaya, dan meningkatkan kecepatan. Harapannya, agar bisa mengurangi resiko pasar.
Pengembangan teknologi blockchain ini memang banyak menyita perhatian. Sebelumnya, LO3 Energi pernah membuat sebuah proyek bernama TransActive Grid. Proyek tersebut, dibangun untuk membangun perdagangan energi matahari pada sebuah komunitas kecil di Brooklyn. Menariknya, pada proyek perdagangan energi matahari tersebut dibangun menggunakan Blockchain.
Hasilnya, ternyata cukup memuaskan. Satu instalasi power greed yang dibangun, berhasil mengalirkan listrik untuk 15 rumah disekitarnya. Perdagangan energi matahari tersebut juga bisa dilakukan dengan mudah karena menggunakan Blockchain. Jika Blockchain telah berhasil untuk menangani perdagangan energi matahari menjadi listrik, tentu saja membuka peluang pada energi yang lain.
Sedangkan pada penanganan hak karya digital, nantinya tantangan tersebut diharapkan untuk lebih fokus pada daerah-daerah. Dengan melakukan pelacakan hak konten, membuat dan menerima pembayaran atas penggunaan konten. Tentu saja, nantinya itu akan cukup berguna bagi pemilik atau kreator konten digital tersebut.