Konsorsium Blockchain Rusia. Sejumlah bank dan perusahaan jasa keuangan di Rusia membentuk sebuah konsorsium yang fokus pada pengembangan aplikasi berbasis Blockchain. Informasi tersebut diumumkan pada sebuah acara kongres Internasional di Moskow, diselenggarakan oleh Bank Sentral Rusia pada 29 Juni hingga 1 Juli lalu.
Sejumlah bank dan perusahaan yang masuk dalam konsorsium itu adalah, QIWI, B&N Bank, Khanty Mansiysk Otkritie Bank, MDM Bank, Accenture, dan juga Tinkoff Bank. Nantinya, dalam konsorsium tersebut fokus di area pengembangan proof-of-concept Blockchain. Dengan bekerja dan melakukan penelitian, pengambilan kebijakan, dan penciptaan standar teknologinya.
Pendirian konsorsium ini dilakukan setelah QIWI menyatakan keinginannya untuk membuat R3CEV di Rusia. Dikabarkan di forklog.net, Olga Skorobogatova, wakil ketua Bank Sentral Rusia pada konggres itu mengungkapkan, “Posisi kami untuk menerapkan teknologi agar dapat mengambil manfaat pasar, tidak hanya mengganti satu solusi dengan solusi yang lain. Saat ini kami telah mengembangkan sistem untuk transmisi pesan melalui Blockchain. Kami mengujinya bersama dengan pelaku pasar lainnya.” Ungkapnya.
Sebelumnya pada 8 April lalu, Bank sentral Rusia mempertimbangkan Blockchain agar bisa digunakan secara nyata pada industri keuangan. Terkait hal itu, Bank sentral Rusia juga telah membentuk tim khusus untuk mempelajari Blockchain.
Meski banyak perbedaan maupun perdebatan mengenai cryptocurrency di regulator Rusia, namun dengan teknologi Blockchain yang menjadi tulang punggung Bitcoin ini mampu memberikan sikap yang berbeda.