Kasus Pencucian Uang Di Miami Dianggap Menentukan Apakah Bitcoin Sebagai Mata Uang Atau Tidak
Kasus Pencucian Uang Di Miami. Michell Espinoza, dituduh telah melakukan pencucian uang dengan Bitcoin senilai $1,500. Dia tertangkap tangan setelah ia dijebak oleh seorang detektif yang menyamar untuk membeli Bitcoin. Pada saat itu, detektif yang menyamar ingin menggunakannya untuk membeli nomor kartu kredit hasil curian.
Detektif yang menyamar dalam investigasi sebelumnya telah berhasil bertatap muka tiga kali secara langsung dengan Espinoza. Pertemuan dengan Espinoza itu pernah dilakukan di Lincoln Road, di sebuah toko Es Cream dan di sebuah hotel. Penyidik awalnya menemukan Espinoza melalui situs exchanger LocalBitcoin.com.
Persidangan yang menangani kasus pencucian uang tersebut kini banyak diamati dan diawasi ketat di seluruh dunia. Bertindak sebagai hakim di Pengadilan Miami-Dade Circuit adalah Teresa Maria Pooler. Pada sidang tanggal 27 Mei lalu, seorang profesor ekonomi bernama Charles Evan menjadi saksi di persidangan tersebut.
Dalam sidang itu, Profesor ekonomi dari Universitas Barry menjelaskan pemahaman tentang Bitcoin. Yang kini telah banyak dikenal, dan telah dipandang sebagai mata uang virtual sebagai sebuah pemahaman yang buruk. Charles Evans mengatakan ia telah banyak terlibat dengan mata uang virtual ketika mulai banyak bermunculan pada tahun 1990an. Dikabarkan juga di media MiamiHerald tersebut, untuk menghadirkan Profesor Charles Evans sebagai saksi pembela di persidangan tersebut telah dibayar $3.000.
Saat memberikan kesaksian, Charles menerangkan bahwa Bitoin bukanlah mata uang. Tidak ada pemerintah pusat dibalik Bitcoin, tidak seperti Amerika Serikat terhadap Dolar. Campur tangan pemerintah terhadap Bitcoin membuatnya telah menjadi berantakan seolah menjadi negara didalam negara. Dan IRS menganggap penawaran terhadap Bitcoin tidak lebih sebagai sebuah sistem barter.
Charles Evans menganalogikan seperti sebuah chip poker, dan orang bersedia membeli chip itu dari orang lain termasuk anda. Jaksa Frank Andrew Prieto dalam sidang itu menanyakan apakah Bitcoin adalah koin sebenarnya, seperti potongan fisik dari logam mulia, Charles Evans menjawab “Tidak”.
Sementara itu, pengacara Espinoza, Prieto dan Rene Palomino meminta pengadilan untuk membatalkan kasus tersebut karena secara teknis Bitcoin bukanlah mata uang berdasarkan hukum di Florida. Oleh karena itu, tuduhan pencucian uang tidak bisa berlaku. Sedangkan Hakim Teresa Maria Pooler, dalam kasus pencucian uang di Miami itu masih belum akan memutuskan dalam beberapa minggu kedepan. Karena masih membutuhkan waktu banyak untuk penelitian lebih lanjut.
Penuntutan Espinoza dalam kasusnya telah menyita banyak perhatian. Terutama di kalangan industri keuangan dan teknologi. Kabarnya, kasus itu diyakini menjadi kasus pertama dengan dakwaan pencucian uang terhadap pengguna Bitcoin secara langsung. Sementara pihak penegak hukum berusaha dengan keras untuk bisa memasukkannya sebagai kegiatan ilegal. Terutama jika telah melihat pada kasus Silk Road sebelumnya.