Logo FTX resmi muncul di kompetisi Super Bowl pekan lalu, munculnya logo bursa derivatif itu merupakan langkah promosi khususnya untuk masyarakat Amerika agar lebih mengenal crypto dan FTX.
Bursa milik Sam Bankman Fried ini diketahui telah menghabiskan banyak uang untuk kemitraan olahraga, termasuk iklan dengan bintang NFL Tom Brady, sponsor dengan Major League Baseball dan kesepakatan $135 juta untuk mengganti nama stadion Miami Heat menjadi FTX Arena.
Co-founder dan chief executive Sam Bankman-Fried, yang baru-baru ini memindahkan kantor pusat FTX dari Hong Kong ke Bahama, mengatakan bahwa iklan tersebut sama pentingnya dengan “merayu” regulator A.S. agar pelanggan mengunduh aplikasi perdagangannya.
Iklan Dongkrak Popularitas Bursa FTX
Studi FTX sendiri telah menunjukkan beberapa dampak dari iklan. Perusahaan menemukan kesadaran merek yang lebih tinggi di Houston dan Atlanta, rumah bagi dua tim di Seri Dunia 2021, tempat FTX melakukan dorongan iklan besar, serta Miami, tempat arena stadiom berada. Perusahaan itu mengatakan telah menggandakan jumlah pengguna di AS pada kuartal terakhir tahun lalu.
Iklan FTX yang ditayangkan di Super Bowl menjanjikan bitcoin kepada empat pemenang. Jumlah bitcoin yang diberikan setara dengan waktu iklan ditampilkan selama paruh kedua permainan. Jika iklan muncul pada pukul 21:45, misalnya, setiap pemenang akan mendapatkan 9,45 bitcoin.
“Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki citra yang bagus dan industri yang sehat. Kami optimis bahwa kami akan dapat mengembangkan bisnis AS dan banyak di antaranya bekerja sama dengan regulator AS dalam menghadirkan produk baru ke pasar, “ kata Bankman Fried dikutip dari Washingtonpost.
FTX mengalami perkembangan yang cukup pesat, kurang dari empat tahun FTX telah berhasil masuk ke dalam lima besar bursa dengan volume perdagangan terbanyak. Untuk saat ini diketahui volume perdagangan bursa didominasi dari luar Amerika, karena itu FTX pun berusaha untuk menggaet masyarakat negeri Paman Sam itu untuk menggunakan layanan yang mereka hadirkan.
FTX mengumpulkan $400 juta pada Januari dengan penilaian $32 miliar, menggandakan perkiraan nilainya dalam enam bulan. Putaran investor terbaru termasuk perusahaan modal ventura seperti SoftBank dan Tiger Global Management.
“AS adalah pusat global yang penting. Apa yang terjadi di AS cenderung sedikit bergema di seluruh dunia,” kata Bankman Fried.
Industri Cepat Tumbuh, CEO FTX Desak Regulasi Crypto di AS
Pertumbuhan kripto di AS pun berlangsung dengan cepat, hal ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang kurangnya perlindungan bagi konsumen dan kurangnya pengawasan terhadap risiko keuangan sistemik, bahkan ketika selebriti, influencer, dan investor mempromosikan kripto sebagai sarana untuk pemberdayaan ekonomi.
Hal ini pun turut disadari Bankman Fried yang hadir di Capitol Hill, Washington. Ia mendesak regulator mengeluarkan regulasi yang jelas dan mengembangkan kebijakan kripto AS. Selama sidang yang berlangsung 21 Desember lalu itu, Bankman Fried pun memastikan bahwa FTX memberikan perlindungan pelanggan yang memadai terhadap risiko sistemik.
Bankman Fried pun kembal hadir pada kongres pekan lalu, ia mengingatkan kongres bahwa 95% volume perdagangan crypto terjadi di luar negeri, sambil mendesak kejelasan peraturan yang lebih besar di AS.
Dapatkan informasi terbaru dari FTX dengan mengikuti akun twitter resmi dan telegram.