Sepuluh paten aplikasi Bank of America yang diajukan sejak bulan Juli 2014 sudah dipublikasikan oleh USPTO (US Patent and Trademark Office) di bulan Desember 2015 lalu. Sepuluh paten aplikasi tersebut, adalah aplikasi sistem transfer dengan melibatkan penggunaan mata uang digital.
Aplikasi yang dipatenkan ini mengadopsi teknologi Blockchain. Seperti yang ditulis di cryptocoinsnews.com, kata blockchain ataupun block chain tidak pernah disebutkan sebagai referensi. Namun uniknya, dalam paten tersebut mencantumkan Bitcoin sebagai referensi sebanyak 17 kali dalam paten yang diajukan. Begitu juga dengan mata uang digital altcoin lain seperti Litecoin, Doge, Peercoin, dan yang lain juga dicantumkan. Pencantuman sebagai referensi tersebut mengingat paten aplikasi yang diajukan tersebut berkaitan juga dengan mata uang digital.
Beberapa paten aplikasi tersebut adalah real-time conversion system, cryptocurrency offline storage system , cryptocurrency online storage system, risk detection, transaction payment system, cryptocurrency transformation system, dan electronic payment system. Sedangkan lainnya adalah cryptocurrency aggregation system dan cryptocurrency validation. Untuk lebih detail, aplikasi yang dipatenkan tersebut bisa dilihat di sini: List pengajuan paten
Sepuluh Paten Aplikasi BOA Menuai Kritik
Banyak opini negatif muncul dari pemberian paten aplikasi yang mengadopsi dari teknologi blockchain ini. Komentar negatif bermunculan seperti di cryptocoinsnews dan coindesk, dan juga di banyak media criptocurrency online lainnya. Banyak orang menganggap pemberian paten aplikasi yang sebetulnya dikembangkan dan diadopsi dari teknologi open source ini sebagai tidakan yang arogan.
Bahkan ada yang menilai pemberian paten ini menjadi tidakan seorang pencuri berjubah putih. Menunjukkan keterputusasaan industri perbankan dalam menghadapi kenyataan kuatnya arus perkembangan teknologi digital. Pemberian paten dari teknologi berbasis open source tentu saja dianggap sangat merugikan. Disamping akan berpengaruh pada pengembangan lebih lanjut dari teknologi yang bersangkutan menjadi terhambat. Karena bisa terbentur dengan adanya paten tersebut.
Dalam sejarah panjang perjalanan sistem pembayaran elektronik, pernah terjadi juga seperti yang telah dilakukan oleh Chaum. Sosok Chaum dan penemuannya memang dianggap cukup signifikan pada lika-liku pengembangan sistem pembayaran online saat itu. Kemudian Chaum mengkomersilkan penemuan-penemuannya dan mempatenkannya. Lebih detail tentang sejarah sistem pembayaran elektronik berkaitan dengan kontroversi paten penemuan Chaum bisa dibaca disini: Beralih dari Kredit ke Tunai Digital
Karena paten tersebut, banyak kriptografer di komunitas Cypherpunk menjadi khawatir jika bertentangan dengan paten tersebut. Dan pemberian itupun menjadi kontroversi pada saat itu. Karena sejak dipatenkan, banyak pengembang yang berusaha mengembangkan teknologi sistem ECash saat itu praktis menjadi terhenti, terkait menggunakan protokol yang sama.