Komentar Max Keiser baru-baru ini mungkin terdengar cukup tidak masuk akal. Reporter, mantan pialang, dan sekaligus pembawa acara Keiser Report di RT menyebut kemungkinan bahwa Rusia dan China untuk menggunakan cadangan Bitcoin.
Alasan yang dikemukakan ini dilandasi oleh pemikiran jika standar emas sudah mulai dipergunakan Amerika Serikat. Pada waktu itulah kemungkinan bahwa Rusia dan China akan menggunakan Bitcoin sebagai cadangan utamanya.
Apa yang diungkapkan oleh Max Keiser jelas terdengar cukup liar. Aneh. Mustahil. Sampai sejauh ini China bahkan kian memperketat aktifitas yang terkait dengan cryptocurrency. Di lain sisi, pemerintah China melalui Xi Jinping hanya berupaya untuk memanfaatkan sisi teknologinya.
Lebih jauh, proyeksi China adalah untuk membuat mata uang digital bank sentral sendiri, DCEP. Sementara di Rusia, Bank Sentral Rusia (BoR) juga menentang upaya legalisasi cryptocurrency. Hal itu diungkapkan melalui Alexey Guznov dari BoR. Namun, pemerintah Rusia juga tidak melarang kepemilikan cryptocurrency.
Namun Max Keiser ini juga sebelumnya pernah membuat prediksi harga bitcoin di tahun 2011. Prediksinya itu terbukti jitu, harga bitcoin ternyata benar mencapai nilai tertinggi di tahun 2017 silam. Namun komentar Keiser jelas tidak mungkin hanya sekedar asal berceloteh.
Di tahun 2019 saja, sudah ada 15 negara besar termasuk Amerika Serikat dengan tingkat utang yang jauh melebihi 100% GDP di negara itu sendiri. Secara umum, dunia sudah cukup khawatir dengan tingkat besaran utang yang sudah tidak terkendali tersebut akan memicu resesi besar secara global.
Sedangkan wabah virus corona convid 19, menjadi potensi resesi dan berujung krisis itu menjadi lebih cepat. Di Amerika Serikat, The Fed sebelumnya sudah mengambil langkah pemangkasan suku bunga hampir 0 persen.
Langkah ini sudah banyak dinilai tidak akan mampu menyelamatkan perekonomian Amerika Serikat. Ditambah lagi, upaya The Fed selanjutnya adalah dengan kebijakan repo senilai USD 1 trilyun selama beberapa kali. Kebijakan itu seolah menjadi langkah pamungkas dan berharap bisa memperbaiki keadaan. Kebijakan The Fed pun jadi bulan-bulanan melalui meme di sosial media.
Terkait dengan prediksi harga Bitcoin selanjutnya, menurut Max Keiser ini bisa mencapai hingga USD 400.000. Atau sekitar Rp 6,5 milyar jika dirupiahkan dengan kurs saat ini. Prediksi gila Keiser mungkin saja terbukti jika menjadi kenyataan untuk yang kedua kalinya.
Keiser memang pengguna Bitcoin sudah lama. Ketika mulai membawakan acara di Keiser Report, Max sendiri banyak mempromosikan bitcoin. Bagi Keiser, mata uang dolar (USD) adalah mata uang kerta yang tidak berharga.
Keiser menilai bahwa mata uang dolar tidak didukung oleh apapun juga. Oleh sebab itu dibanyak kesempatan dirinya kerap mempertontonkan saat merobek-robek mata uang dolar di depan kamera. Jika dihitung, Max Keiser mungkin telah menghabiskan cukup banyak lembaran dolar untuk hal itu.