4-7 Tahun Ancaman Kurungan Penjara untuk Pengguna Bitcoin Di Rusia
Ancaman kurungan penjara 4-7 tahun pada revisi usulan amandemen baru terkait dengan pelarangan penggunaan Bitcoin. Kementrian Keuangan Rusia merevisi usulan Amandemen baru KUHP pada 10 Maret 2016 lalu. Amandemen ini berkaitan dengan penggunaan Bitcoin dan mata uang digital lainnya di Rusia yang menjadi makin tegas.
Pada artikel sebelumnya tentang penyusunan amandemen baru ini masih disebutkan denda sebesar 500.000 rubel dan hukuman kerja kolekfit selama 2 tahun sebagai ancaman. Amandemen baru tersebut terakhir kali dirubah dan disusun oleh Departemen keuangan Rusia. Bertujuan unttuk menindak dengan tegas penggunaan Bitcoin dan juga mata uang digital lainnya.
Ancaman 7 tahun kurungan penjara di amandemen baru itu bagi kepala manager perusahaan maupun managemen dan eksekutif bank yang mengadopsi Bitcoin. Sedangkan untuk warga atau pengguna bitcoin diancam 4 tahun kurungan penjara.
Pemerintah Rusia dan pembuat kebijakan di Rusia hingga saat ini menganggap Bitcoin akan berpotensi sebagai pengganti mata uang yang sah di Rusia. Bahkan, menjadi ancaman serius bagi kondisi ekonomi Rusia.
Lebih detail berikut ini denda dan ancaman kurungan penjara penggunaan Bitcoin di Rusia:
Warga atau individu yang menggunakan dan bertransaksi dengan Bitcoin akan dikenakan denda hingga 500.000 rubel. Denda tersebut kurang lebih sekitar $7.000 USD, atau kurang lebih Rp. 90.909.000,- (sembilan puluh juta sembilan ratus sembilan ribu rupiah).
Denda tersebut akan dikenakan kepada warga secara individu yang telah terbukti bertransaksi dengan Bitcoin. Namun, jika terpidana tidak bisa membayar denda tersebut, bisa dibayar dengan gaji atau pendapatan lainnya hingga tiga tahun kedepan. Atau terpidana dapat dipenjara selama 4 tahun. Denda dan ancaman kurungan penjara bagi warga atau individu ini juga berlaku bagi kelompok teroganisir penggemar bitcoin, maupun para penambang Bitcoin di Rusia. Ancaman hukuman penjara selama 6 tahun untuk kelompok terorganisir ini.
Manager dari institusi finansial seperti bank, asuransi, perusahaan, pengelola dana pensiun, trader, dan lainnya akan dikenakan denda sebesar 1 juta rubel ($14.000 USD). Denda itu dua kali lipat dari denda untuk perorangan dan individu yang hanya sebesar 500.000 rubel. Pembayaran denda bisa berjalan dua sampai empat tahun. Atau akan dipenjara hingga 7 tahun.
Revisi usulan amandemen baru ini seperti yang ditulis di media online rusia interfax lebih tegas dari usulan sebelumnya. Kementrian Keuangan Rusia selama dua tahun terakhir telah banyak mempelajari tentang Bitcoin ini. Penggunaan uang digital pengganti mata uang riil ini akan memicu keterlibatan warga negara dalam kegiatan ilegal. Termasuk salah satunnya adalah pencucian uang. Menurut pihak berwenang di Rusia, penggunaan uang virtual juga banyak digunakan untuk tindak kejahatan.